Rabu, 25 Maret 2015

Kehidupan Sosial Budaya Suku Dayak Punan

Zaman memang semakin maju namun tidak semua manusia menikmati kemajuan tersebut. Ada beberapa kelompok manusia yang menolak perkembangan zaman, alasannya banyak, termasuk karena adat istiadat yang dipegangnya melarang budaya asing masuk atau juga karena mereka trauma oleh kejadian yang pernah nenek moyang mereka alami. Tidak sedikit kelompok masyarakat atau suku yang menolak adanya perubahan. Mereka menganggap itu semua sebagai ancaman. 
Indonesia sendiri memiliki beragam suku dan budaya yang tersebar di seluruh Indonesia. Semuanya menjadi warna dalam kehidupan sosial Masyarakat. Dizaman yang serba maju, modern dan berteknologi masih saja ada suku pelosok yang belum ingin tersentuh oleh kemajuan zaman. Salah satu contoh suku di Indonesia adalah dari sekian banyak Suku Dayak,  Suku Dayak Punan lah yang masih terbelakang baik budaya maupun kehidupan mereka. Suku ini tinggal di goa-goa anak sungai,pegunungan, dan lain-lain. Mereka juga tak mengenal pakaian bagus dan kemajuan zaman, malah mereka juga merasa takut dan alergi terhadap sabun. Mereka juga sangat tertutup terhadap dunia luar dan sulit berkomunikasi pada masyarakat. Ini semua disebabkan oleh larangan-larangan dari leluhur mereka yang tak berani mereka langgar.
Tapi, masih ada sedikit Suku Dayak Punan yang yang modern yaitu , golongan Dayak  Punan Berusu. Mereka tinggal di daerah pesisir. Kehidupan mereka sangat berbeda dengan Suku Dayak Punan primitif. Mereka senang berpesta.  Meskipun mereka memiliki kebebasan bergaul sesama, mereka juga tak pernah menerima masyarakat lain ke dalam kehidupan mereka. Walaupun masyarakat tersebut adalah orang orang dari Suku Dayak. 
Perubahan memang tidak dapat dihindari. Cepat atau lambat manusia akan mengalami perubahan sosial. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh penemuan baru, perubahan jumlah penduduk, sistem pendidikan yang maju, keinginan untuk maju dan orientasi ke masa depan dan lain-lain. Namun perubahan tersebut tidak harus kita terima begitu saja kita harus menyaring yang positif dan bermanfaat bagi kita karena perubahan sosial negatif malah cenderung akan merusak kita atau bahkan menyesatkan kita.


3 Merk Gadget Ini Masih Jadi Andalan


Perkembangan teknologi gadget di Indonesia memang sangatlah pesat. Hal ini terjadi lantaran memenuhi kebutuhan manusia akan teknologi yang modern dan praktis. Di Indonesia sendiri masyarakat disuguhkan akan banyak merk gadget yang telah canggih dengan harga miring. Namun tidak sedikit juga gadget dengan harga relatif mahal, tentunya berbanding lurus dengan kualitas yang ditawarkan.
 
Artikel kali ini akan membahas 3 merk gadget yang masih digemari oleh masyarakat Indonesia. 3 diantaranya adalah Blackberry, Apple, dan Android. Berikut penjelasan dari ketiga smartphone tersebut :

Android


Android menempati posisi teratas yang masih digemari oleh masyarakat Indonesia. Dari kalangan atas hingga bawah banyak yang telah memiliki gadget besutan Google ini. Pada dasarnya Android adalah salah satu sistem yang berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone dan komputer tablet. Sistem Operasi ini diliris resmi pada tahun 2007. Sistem yang awalnya dikembangkan android.inc ini sudah dipergunakan oleh beberapa merk handphone terkenal diantaranya: Samsung, Sony, Huawei, Oppo, dan lain sebagainya. Bahkan beberapa merk laptop gencar untuk meluncurkan handphone yang menggunakan OS android seperti: Acer, Asus, Lenovo, Toshiba, dan lain sebagainya. Versi pertama Sistem Operasi Android diluncurkan pada tahun 2007 yaitu Android Beta. Namun pada tahun 2009 versi android berkembang menggunakan nama makanan pencuci mulut dan makan manis. Berikut versi android: Cupcake (1.5), Donut (1.6), Eclair (2.0–2.1), Froyo (2.2.x), Gingerbread (2.3.x), Honeycomb (3.0–3.2.6), Ice Cream Sandwich (4.0.x), Jelly Bean (4.1–4.3), dan KitKat (4.4.x), dan tidak lama lagi akan mucul lirisan terbaru versi android yakni Lollipop (5.0). Penjualan smartphone android pada saat ini sangatlah meningkat dari tahun sebelumnya dan harga pasaranya masih dalam kisaran stabil.
 
Blackberry

Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan di Kanada. Telpon seluler ini memiliki layanan push e-mail, telpon, sms, browsing, Blackberry Messenger (BBM), dan berbagai kemampuan lainnya. Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia Hingga akhirnya Blackberry masuk ke Indonesia pada tahun 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Kemudian pemasaran Blackberry diramaikan oleh 2 operator tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel. Namun pada saat ini pemasaran blackberry menurun lantaran bersaing dengan produk android yang terbilang canggih dan dapat dibeli dengan harga yang miring.
 
Apple

Apple dikenal akan jajaran produk perangkat lunak diantaranya sistem operasi OS X dan iOS. Apple sendiri mempunyai berbagai macam produk diantaranya: MAC, iPhone, iPad, iPod. iPhone terdiri dari beberapa generasi diantaranya iPhone pertama berupa telepon Pita frekuensi GSM, iPhone 3G, iPhone 3GsiPhone 4, iPhone 4s, iPhone 5, iPhone 5s, iPhone 6, dan iPhone 7. iPhone salah satu produk gadget yang bernilai tinggi di pasaran. Sebagian besar pemilik gadget ini adalah golongan kelas atas. Walaupun terbilang mahal penggemar produk Apple ini masih terbilang cukup banyak.

Berkembangnya teknologi gadget memang semakin memudahkan manusia mengakses informasi. Internet selalu terhubung dalam diri manusia. Namun sebagai manusia yang baik alangkah baiknya penggunaan gadget juga diperhatikan karena kecenderungan menggunakan gadget malah akan berdampak negatif bagi diri sendiri. Manusia akan cenderung individualisme dan tidak memperdulikan lingkungan sekitarnya. Baca Perhatikan Dampak Penggunaan Gadget

Perhatikan Dampak Penggunaan Gadget


Dizaman yang modern seperti ini teknologi semakin berkembang. Masyarakat dituntut untuk tidak gaptek (Gagap teknologi). Banyak orang yang telah memiliki gadget masing-masing, mulai dai orang dewasa hingga anak kecil. padahal penggunaan gadget untuk anak-anak tidak disarankan berlebihan karena dapat mengganggu fisik, psikis dan fokus anak. Berikut adalah ulasan mengenai dampak gadget :
Dampak Positif

1) Dengan adanya gadget seseorang bisa berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, rekan kerja, dan lainnya tanpa terbatas jarak, ruang, dan waktu. Hal itu dikarenakan tersedianya fasilitas telpon, sms, dan juga layanan internet yang dapat digunakan untuk chatting.


2) Gadget juga dapat berperan sebagai media informasi. Dengan begitu kita dapat mengakses berita terbaru dengan mudah dan cepat. Tanpa harus menunggu tukang antar koran datang atau pun membeli koran.

3) Gadget juga dapat digunakan para siswa untuk mencari data atau sumber materi pembelajaran yang diperlukan untuk proses pembelajaran. Dengan begitu siswa tidak hanya mengandalkan materi pembelajaran dari buku pegangan saja tetapi bisa juga melalu internet.

4) Gadget dapat digunakan untuk hiburan dan melepas kepenatan setelah kita beraktifitas seharian penuh. Karena gadget mempunyai berbagai macam aplikasi seperti permainan, kamera, sosial media, kamera, pemutar musik, dan lain sebagainya.

5) Disamping itu gadget juga bisa untuk menyalurkan hobi. Contohnya saja fotografi. Mengingat kualitas kamera yang ditawarkan berbagai merk gadget sekarang sudah tinggi, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk mengabadikan setiap momen.

Dampak Negatif

1) Gadget dalam kesehatan dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan, itu dikarenakan gadget memancarkan radiasi yang dapat mengakibatkan kerusakan mata yang mana mata akan mengalami rabun, gangguan pendengaran (tuli),  dan meningkat resiko terkena penyakit kanker.

2) Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat menyebabkan siswa malas belajar dan prestasi menurun. Hal itu terjadi apabila gadget tersebut disalah gunakan, seperti terlalu banyak sosial media, sehingga anak enggan belajar dan lebih mementingkan sosial medianya.

3) Dalam sosial dapat menumbuhkan pribadi individual dan egois. Hal ini terjadi karena masyarakat terlalu sibuk dengan gadget masing – masing, sehingga kurangnya bersosialisasi. Akibatnya masyarakat kurang peduli dengan keadaan sekitar.

4) Selain itu gadget dapat mengakibatkan berbagai macam kerugian. Maraknya aksi penipuan, pencurian, dan lainnya demi untuk membeli sebuah gadget ataupun untuk membeli paket data. Orang tua mengalami kerugian karena uang jajan anak bertambah untuk membeli paket gadget.

5) Gadget dalam bidang budaya pelan – pelan akan menghilangkan budaya dikarenakan masyarakat terlalu sibuk dengan gadget, sehingga masyarakat enggan melestarikan budaya dan permainan tradisional yang sudah mulai punah. Karena gadget sudah mempunyai aplikasi permainan yang lebih modern.



Pada anak-anak peran orang tua sangat berpengaruh dalam memperhatikan aktivitasnya dengan gadget. Orang tua juga harus mengontrol waktu bermain si anak. Jangan sampai anak ketagihan untuk bermain gadget. Sedangkan untuk para orang dewasa alangkah baiknya untuk memperhatikan dampak negatif dari si teknologi modern ini (Re:Gadget) dan memanfaatkan gadget dengan sebaik-baiknya.